Thursday, January 31, 2013

Pemberdayaan “Mantan”

Mantan (kekasih) bukanlah sosok yang harus dimusnahkan dari pikiran kita. Mari berfikir lebih positif dan berdayakan mantan!

Seringkali kita (khususnya wanita) merasa galau dan sendu pada masa-masa putus cinta dengan pasangan. Kegalauan ini biasanya berlanjut panjang, hingga mempengarugi produktivitas, gairah, maupun semangat dalam beraktivitas. Bahkan tak jarang pula para pejuang cinta yang putus asa nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Pokoknya saat putus cinta hidup ini terasa seperti kapal yang luntang lantung tanpa arah dan tujuan.
Memang tidak ada salahnya merasa sedih. Justru kita seperti tidak memiliki perasaan jika tetap merasa biasa saja ketika harus berpisah dengan orang yang kita sayangi. Tapi hal itu bukan berarti bahwa kita harus membuang jauh-jauh sosok mantan dan meratapi kenangan di masa lalu. Kalau dikaji secara lebih mendalam sebenarnya ada juga hal lebih positif yang dapat kita manfaatkan dari insiden putus cinta ini, secara kasarnya saya menyebut hal ini sebagai pemberdayaan mantan.
Salah satu pemberdayaan mantan adalah memanfaatkan mantan sebagai sarana untuk mencari uang! Karena semakin hari hidup semakin sulit, uang dapat dengan mudahnya masuk dan keluar. Berapapun yang dapat kita hasilkan setiap bulan rasanya tetap selalu kurang. Maka dari itu tidak ada salahnya kita memanfaatkan mantan sebagai sarana mencari uang tambahan. Bagaimana caranya?
Asah kreatifitas dan pertajam jiwa seni maupun bisnis. Buat karya seni yang berkaitan dengan kisah cinta dengan mantan, kemudian jual. Karya –karya seni ini bisa dalam bentuk puisi, lagu, cerpen, buku, film, atau apapun yang menarik bagi masyarakat dan dapat dijual. Pada era modern seperti sekarang ini masyarakat dunia dan Indonesia sudah mulai menghargai karya dan seni  berklualitas. Jadi tidak ada salahnya kan kita ikut berkarya dan memperkaya jagat seni tanah air, atau mungkin dunia, sambil tentunya memperkaya diri sendiri?
Salah satu tokoh yang sudah sukses mempraktikkan hal ini adalah Taylor Swift. Dimana diketahui bahwa penyanyi Amerika kelahiran 1991 ini sudah berkali-kali dekat dengan pria, putus, membuat lagu berdasarkan kisah cintanya, yang ternyata meledak di pasaran dunia dan tentunya menghasilkan banyak uang. Bahkan karena lagu-lagu hasil pengalaman putus cintanya ini terlalu "laku" Taylor pun terkesan "ketagihan" untuk bergonta-ganti pasangan demi menghasilkan lagu yang dapat dijual ketika putus nanti. Terkesan jahat, namun ide pemberdayaan mantan dari Taylor ini cukup menginspirasi juga, kan? Sungguh kreatif, Swift!

No comments:

Post a Comment